Tuesday, June 28, 2022

Cara Membuat Roti Boy Mini

 Roti boy? Mendengar nama roti ini apa yang ada di benak Anda? Seperti kita ketahui dalam bahas inggris arti boy bermakna lelaki. Apakah roti boy ini roti laki-laki? Jangan salah ya hehe. Roti boy sendiri adalah jenis roti  yang telah ada sejak tahun 1998 pada bulan april yang di produksi oleh perusahaan Bakery berasal dari Malaysia. Roti yang satu ini memiliki bentuk bulat yang diisi dengan mentega. Soal rasa memang roti boy ini juaranya. Dimana rasa enak rasa nikmat rasa lezat semua diborong oleh si roti boy ini. Tak heran jika nama  roti boy ini sangat beken di Indonesia. Roti nikmat yang satu ini memang cocok disantap saat lapar juga bisa untuk teman ngopi atau ngeteh.

Sekarang ini juga telah muncul varian roti boy mini yang cukup banyak peminatnya. Tentunya soal rasa roti boy mini ini juga tak kalah, hanya saja ukurannya yang lebih kecil. Roti boy mini juga mendapat banyak perhatia7n di tengah masyarakat kita. Banyak pula yang ingin tahu bagaimana cara membuat roti boy mini ini sendiri. Meski nama boy merupakan nama brand perusahan roti di Malaysia. Namun Anda juga bisa membuat roti boy mini ini di rumah. Mau tahu bagaimana cara pembuatan roti boy mini, mari kita simak dan ketahui lebih lanjut disini. Berikut ulasan berbagai resep roti boy mini yang bisa Anda coba untuk lakukan :

Resep Pertama Membuat Roti Boy Mini

Berikut resep membuat roti boy mini pertama yang bisa Anda coba di rumah :

Bahan-bahan yang di gunakan :

  • gula pasir sebanyak 2 sendok makan
  • air hangat sebanyak 75 ml
  • fermipan sebanyak 1 sendok makan
  • susu kental manis putih sebanyak 1 sachet

Untuk bahan roti :

  • terigu protein tinggi atau bogasari sebanyak 250 gram
  • telur sebanyak 1 butir
  • gula pasir sebanyak 3 sendok makan
  • margarin sebanyak 3 sendok makan
  • garam sebanyak ½ sendok teh

Untuk bahan isi :

  • keju parut sebanyak 50 gr
  • margarin sebanyak 3 sendok makan
  • (Aduk bahan isi hingga menjadi satu dan tercampur rata)

Untuk bahan topping :

  • gula pasir sebanyak 3 sendok makan
  • terigu protein tinggi sebanyak 6 sendok makan
  • margarin sebanyak 3 sendok makan
  • telur sebanyak 1 butir
  • nescafe sebanyak 1 sachet
  • (Campurkan semua bahan dan juga lembutkan, tambahkan ke piring atau dapat di simpan terlebih dulu di dalam lemari es)

Langkah membuat roti boy :

  1. Buatlah adonan terlebih dahulu campurkan bahan dasar dan bisa uleni hingga adonan menjadi kalis, kemudian adonan dapat diamkan terlebih dahulu hingga 60 menit supaya adonan mengembang.
  2. Jika adonan mengembang kemudian adonan kempeskan dan juga bagi adonan menjadi 9 bagian adonan. Buatlah bentuk bulat setiap adonan dan bisa diamkan kembali hingga 10 menit.
  3. Masukan untuk bahan isi tiap bulatan roti selanjutnya bulatkan kembali diamkan lagi hingga setengah jam.
  4. Selanjutnya masukan ke dalam oven dengan suhu 180 ° dan taburi topping pada setiap roti diatasnya dengan cara menyemprotkan di awali di atas melingkar layaknya obat nyamuk. Panggang sampai matang selama 20 menit. Angkat dan sajikan.

Resep Kedua Membuat Roti Boy Mini

Berikut  resep membuat roti boy mini kedua yang bisa Anda coba di rumah :

Bahan-bahan A :

  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 2 butir telur
  • 220 ml air putih
  • 11 gram ragi instan
  • 25 gram susu bubuk

Bahan-bahan B :

  • 1 sendok teh garam
  • 75 salted butter

Bahan-bahan isian :

  • 160 gram salted butter, bagi menjadi 16 bagian @ 10 gram, bekukan.

Bahan-bahan topping :

  • 100 gram tepung gula
  • 1 sendok makan kopi instan
  • 75 gram unsalted butter
  • 1 butir telur
  • 75 gram tepung terigu protein rendah
  • 20 gram susu bubuk
  • 1/4 sendok teh essence coffenoir

Langkah membuat roti boy asli :

  1. Campurkan dahulu semua bahan A, ulenin hingga kalis.
  2. Kemudian masukkan bahan B, aduk dan bisa ulenin hingga merata dan juga elastis.
  3. Bulatkan adonan lalu diamkan 30 menit.
  4. Kempiskan adonan dan buat timbang @ 60 gram, pipihkan, isikan dengan butter, bulatkan kembali.
  5. Diamkan hingga 45 menit.

Langkah membuat topping roti boy krispi :

  1. Kocok dahulu mentega, tepung gula, dan kopi instant sampai dan susu bubuk dengan cara diayak. Selanjutnya masukkan essence coffenoir, kocok hingga merata.
  2. Lalu semprotkan adonan topping ke atas adonan roti dengan plastik segitiga (tambahan): bentuk dengan melingkar seperti obat nyamuk bakar dari puncak roti hingga 3/4 ke bawahnya)
  3. Panggang ke dalam oven dengan suhu 160° celcius hingga kurang lebih 13 menit.

Untuk proses pembuatan roti boy mini lebih praktis membutuhkan mesin pendukungnya. Salah satunya adalah mesin oven roti dan kue listrik. Di dalam proses pengovenan adonan roti boy mini, Anda perlu mengaplikasikan mesin oven roti dan kue listrik. Pilihan mesin oven roti dan kue listrik berkualitas hanya dari Toko Mesin Maksindo. Ada banyak alasan mengapa Anda harus menggunakan mesin oven roti dan kue listrik maksindo. Diantaranya mesin oven roti dan kue listrik ini dibuat dengan bahan berkualitas, garansi mesin terjamin, ribuan penggguna di Indonesia dan lainnya. Tentunya investasi mesin oven roti dan kue listrik ini tidak boleh Anda lewatkan. Anda tertarik dengan mesin oven roti dan kue listrik ini, silahkan cek detailnya lebih lengkap DISINI

Resep Ketiga Membuat Roti Boy Mini

Berikut cara membuat roti boy mini ketiga yang bisa Anda coba di rumah :


Bahan Biang :

  • 1 sachet susu kental manis putih
  • 1 sdm fermipan
  • 75 ml air hangat
  • 2 sdm gula pasir
  • (campur semua & aduk rata,diamkan 10 menit hingga berbuih)

Bahan Roti :

  • 250 gr terigu protein tinggi (bogasari)
  • 3 sdm margarin
  • 3 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 1 butir telur

Bahan isi :

  • 3 sdm margarin
  • 50 gram keju parut
  • (bahan isi diaduk menjadi satu)

Bahan Toping :

  • 3 sdm gula pasir
  • 3 sdm margarin
  • 6 sdm terigu protein tinggi
  • 1 butir telur 1
  • nescafe 1 sachet
    (kocok semua hingga lembut, dan masukan ke dalam piping bag/plastik serta simpan di kulkas)

Langkah membuat roti boy asli empuk anti gagal : 

  1. Aduk merata bahan roti, lalu masukan bahan-bahan biang, uleni hingga kalis, lalu diamkan hingga 1 jam sampai mengembang.
  2. Setelah 1 jam, kempeskan adonan dan bagi dalam 9 bagian, lalu bulatkan setiap bagian, diamkan lagi hingga 10 menit.
  3. Selanjutnya isi untuk tiap-tiap bulatan dengan bahan isian, lalu bulatkan lagi, lalu dapat diamkan lagi 30 menit.
  4. Panaskan ke masin oven pada suhu 180 Celcius
  5. Langkah terakhir, berikan toping di atas tiap-tiap bulatan, caranya semprotkan mulai dari atas dan bentuk melingkar seperti obat nyamuk.
  6. Panggang kue boy selama 15-20 menit hingga atasnya kecoklatan dan kering.

Resep Keempat Membuat Roti Boy Mini

Berikut cara membuat roti boy mini keempat yang bisa Anda coba di rumah :

Bahan membuat biang

  • 12 gram ragi instan (Fermipan)
  • 250 mL susu UHT
  • 50 mL air hangat

Bahan membuat roti boy

  • 450 gram tepung terigu protein tinggi
  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 4 kuning telur
  • 100 gr mentega
  • 2 sdm minyak sayur
  • 2 sdt bread improver
  • 6 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam
  • mentega atau margarin untuk mengoles loyang

Bahan membuat isian roti boy

  • 200 gram unsaltted butter
  • 4 sdm gula pasir halus
  • 1/2 sdt vanila essens

Bahan topping roti boy

  • 100 gram tepung protein rendah
  • 100 gram butter
  • 80 gram gula halus
  • 2 kuning telur
  • 2 sdt kopi bubuk instan
  • 2 sdt air panas
  • kayu manis bubuk secukupnya

Langkah membuat roti boy (coffe bun mexico)

  1. Campurkan dahulu semua bahan untuk isian, aduk merata lalu bekukan ke dalam mesin kulkas. Bisa sisihkan
  2. Selanjutnya campur ragi instan, susu cair dan juga air hangat, diamkan sampai berbusa sekitar 15 menit.
  3. Campurkan tepung, bread improver dan gula pasir, aduk merata, lalu tambahkan telur, aduk merata kembali. Setelah itu dapat masukan campuran bahan biang sedikit demi sedikit sambil dengan diuleni hingga adonan benar – benar kalis.
  4. Kemudian tambahkan mentega, minyak dan garam. Uleni kembali adonan agar kalis dan elastis, tutup dengan plastik, diamkan hingga 45 menit. Sisihkan.
  5. Untuk pembuatan topping, campurkan air dan kopi sachet aduk merata, sisihkan.
  6. Kocok butter dan gula halus sampai mengembang lalu masukan telur, campuran kopi dan juga kayu manis. Aduk. Kemudian masukan tepung, campur rata lalu masukan ke dalam piping bag. Topping sudah siap digunakan.
  7. Ambil isian roti yang membeku dari dalam kulkas, bagi menjadi kurang lebih 25 potong.
  8. Kempiskan untuk adonan roti yang sudah di fermentasikan, bagi-bagi adonan masing –  masing 50 gram dimana akan meemperoleh kurang lebih 25 adonan roti. Bulatkan adonan dan pipihkan. Isi dengan filling lalu bentuk bulat kembali.
  9. Oleskan loyang dengan mentega atau margarin, taruh adonan ke loyang dengan jarak diatur. Tutup dengan plastik lalu diamkan hingga 10 – 15 menit sampai roti mengembang.
  10. Panaskan oven,  pada ukuran suhu 220 – 260 derajat celcius
  11. Jika adonan mengembang, beri topping diatas roti dengan cara mengunting sedikit ujung pipping dan taruh adonan topping diatas adoanan roti dengan cara melingkar dimulai di tengah dan melebar ke arah luar.
  12. Selanjutnya panggang roti selama kurang lebih 10 menit. Siap dinikmati.

Demikian untuk informasi cara membuat roti boy mini sendiri yang bisa Anda simak kali ini. Semoga ulasan mengenai resep roti boy mini di atas dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

Monday, December 20, 2021

Analisa Usaha Ternak Bebek Petelur

 Masih terbatasnya pelaku pembudidaya bebek petelur memberikan peluang bagi kamu yang tertarik untuk menekuninya. Jika kamu tertarik untuk usaha ini, berikut analisa usaha ternak bebek petelur:

Kandang Bebek

Kandang bebek harus dibuat untuk lebih mudah dibersihkan, sirkulasi udaranya lancar dan bersih, serta mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk mendapatkan kebutuhan kalsium dari sinar matahari.

Modal awal pembuatan kandang bebek semi intensif sekitar Rp 800.000 dengan kandang dikerjakan sendiri. Anda bisa memanfaatkan bahan bambu atau kayu bekas untuk lantai dan dinding kandang. Gunakan kayu yang tahan air dan kuat serta atap yang terbuat dari seng.

Bebek-Petelur
arenahewan.com

Seleksi Bibit

Bibit memegang peranan penting untuk jenis telur bebek yang dihasilkan sehingga anda harus memastikan jenis bibit mana yang anda akan pelihara.

Untuk peternak pemula, seleksi bibit dapat dilakukan dengan membeli bibit kecil yan masih berumur sekitar 2 minggu kemudian diternakkan sampai dewasa untuk dipelihara sampai siap bertelur.

Anda pun bisa menghemat biaya pengeluaran dengan cara menetaskan sendiri telur bebek anda. Caranya ialah anda bisa membeli telur bebek dari pasar kemudian anda menempatkannya pada bebek yang sedang mengerami telurnya.

Bila di sekitar anda tidak terdapat bebek yang sedang mengeram, anda bisa memastikannya pada ayam yang sedang mengeram.

Harga pasaran untuk seekor ternak bebek berusia 2 minggu sekitar Rp 4.500/ekor sehingga bila anda ingin memelihara 100 ekor pertama ternak bebek anda wajib menyiapkan paling kurang sekitar Rp 450.000.

Biaya Pakan

Pakan berguna untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak bebek dalam menghasilkan telur bebek yang berkualitas pula. Pemberian pakan pada ternak bebek dilakukan dalam 3 × sehari yakni pada pagi, siang, dan malam hari.

Pakan yang diberikan pada ternak bebek dapat berupa campuran bahan – bahan seperti dedak padi, jagung giling, bungkil kedelai, tepung keong, dan tepung kerabang telur. Cara pemberian pakan untuk ternak bebek secara semi intensif 100 ekor ialah:

UmurCara Pemberian
0 – 16 haridiberikan melalui tempat pakan
16 – 21 haridiberikan melalui tempat pakan dan disebar di lantai
21 hari – 18 minggudiberikan pada bebek melalui lantai dengan di sebar
18 minggu – 72 minggudiberikan di luar kandang dengan cara disebarkan di tanah

Pakan pada bebek petelur dapat anda berikan sebanyak 70 % konsentrat dan jagung giling serta 30 % dedak padi sebagai bahan pokok.

Beberapa bahan tambahan pakan lainnya seperti tepung keong dan tepung kulit telur untuk mendapatkan kerabang telur terbaik.

Obat

Umumnya sangat jarang ditemukan adanya penyakit pada ternak bebek petelur, namun penyakit yang berpotensi pada bebek tentunya dapat ditularkan dari ayam juga.

Sampai sejauh ini, jarang ditemukan adanya laporan kasus sehingga vaksinasi dirasa belum cukup perlu apalagi bila daerah pemeliharaan tidak endemik penyakit pada bebek petelur.

Beberapa tambahna obat yang perlu anda persiapkan ialah vitamin untuk merangsang nafsu makan dan antibiotik untuk dugaan serangan bakteri.

Beberapa peternak juga menyiapkan Austelin (obat lumpuh) dan New Bro (obat perangsang pertumbuhan) diberikan satu kali masa periode pemeliharaan.

bebek petelur
wibsitehwan.com

Baca Juga: 5 Tips Ternak Entok Supaya Cepat Besar

Analisis Usaha

Berikut ini adalah analisis usaha bagi anda yang ingin membuka usaha ternak bebek petelur:

Keterangan investasiSatuanJumlah
Pembuatan kandang bebek petelur1 paketRp 800.000
Bibit bebek petelur umur 2 mingguRp 4.500 × 100 ekorRp 450.000
Biaya Pakan (jumlah ternak bebek petelur (100 ekor ternak) × jumlah konsumsi harian (gram/ekor)Konsentrat × Rp 6.000 × 55 %

Jagung Giling × Rp 4.000 × 15 %

Dedak Padi × Rp 3.500 × 28 %

Tepung Keong × Rp 0 × 1 %

Tepung Kulit Telur × Rp 0 × 1 %

Rp 3.300

Rp 600

Rp 980

Rp 0

Rp 0

Rp 4.880/kg

Obat – obatan1 paket (biaya vaksinasi, Vitamin, Austelin dan New Bro)Rp 1.000.000

Biaya Pengeluaran

Kerugian dalam memelihara bibit yang dimulai dari telur bebek yang dibeli dipasaran kemudian ditetaskan dan atau membelinya pada umur 2 minggu ialah anda harus menunggu sampai pada umur 5 – 6 bulan untuk dapat bertelur.

Sebelum mencapai periode tersebut, anda harus mengeluarkan biaya untuk pembelian pakan.

 

Masa PemeliharaanUmurJumlah Konsumsi
Masa starterUmur 2 – 3 minggu

Umur 3 – 4 minggu

Umur 4 – 5 minggu

Umur 6 – 7 minggu

Umur 7 – 8 minggu

35 gram/hari

45 gram/hari

60 gram/hari

75 gram/hari

90 gram/hari

Masa growerUmur 8 – 9 minggu

Umur 9 – 12 minggu

Umur 12 – 13 minggu

Umur 13 – 20 minggu

120 gram/hari

135 gram/hari

145 gram/hari

155 gram/hari

Masa finisher (produksi telur)Umur >20 minggu180 gram/hari

 

 Pengeluaran pakan untuk modal pertama sampai umur > 20 minggu, belum untung sekitar:

= Rp 4.880/kg × 0,043 kg × 140 hari × 100 ekor

= Rp 2.889.000

Sedangkan biaya pengeluaran satu kali periode pemeliharaan (2 tahun) ialah:

= Rp 4.880/kg × 0,180 kg × 730 hari (2 tahun) × 100 ekor bebek

= Rp 64.123.200

Pemasukan

Bila satu kali periode pemeliharaan untuk ternak bebek terhitung dari periode pemeliharaan sampai afkir dengan kemampuan produksi telur untuk bebek Jawa sekitar 250 butir telur dan tetap produktif pada umur 2 tahun, maka dapat diestimasikan:

Total pemasukan telur:

= 2 tahun × 250 butir × 100 ekor

= 50.000

Pendapatan dari penjualan telur di pasar:

= 50.000 × Rp 1.900

= Rp 95.000.000

Pendapatan dari penjualan bebek afkir:

= 100 ekor × Rp 20.000

= Rp 2.000.000

Total Pemasukan ialah: Rp 97.000.000

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam satu kali periode pemeliharaan diperoleh keuntungan sekitar

= Rp 97.000.000 – Rp 64.123.200 – Rp 2.250.000

= Rp 30.626.800


Gimana sobat PTD, sudah mulai tertarik untuk berbisnis ternak bebek petelur? Semoga artikel ini bermanfaat.

Jangan lupa SHARE artikel ini kepada teman-teman kamu ya!

Baca Juga: Sistem Terpadu Padi dan Bebek Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Ingin menjual hasil panen kamu langsung ke pembeli akhir? Silahkan download aplikasi Marketplace Pertanian Pak Tani Digital di sini.

Butuh artikel pertanian atau berita pertanian terbaru? Langsung saja klik di sini.

Sumber:

  • Sinaga, R., S.N. Lubis dan H.B. Butar. 2013. Analisa Usaha Ternak Itik Petelur (Studi Kasus Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai. Journal on Social Economic of Agriculture and Agribusiness Vol. 2 No. 4. Hal. 1 – 14.
  • Hasti. 2019. Menentukan Modal Ternak Ayam Petelur 100 ekor. Diakses melalui: https://hobiternak.com/modal-ternak-ayam-petelur/

Sumber gambar utama: pixabay.com

Thursday, November 27, 2014

Budidaya Bebek Peking

 Bebek Peking

Budidaya Bebek Peking = Bebek Peking merupakan salah satu jenis bebek dalam kategori bebek pedaging, karena itu para peternak bebek peking memanen ternakannya sebagai daging. Olahan makanan dari daging bebek peking sangat bervariasi dan cukup mendapat tempat di masyarakat. Selain itu pertumbuhan bebek peking relatif cepat, sehingga tidak heran bisnis bebek peking ini cukup prospektif untuk ditekuni. Sebagai upaya untuk memaksimalkan budidaya dan bisnis Bebek peking ini telah dikembangkan pola Kemitraan Peternakan Bebek Peking.

Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.

Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.

Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak).

Mengapa Bisnis Bebek Peking?

Bisnis bebek peking merupakan peluang bisnis yang cukup potensial, jika anda masih penasaran dengan bisnis ini ada beberapa hal yang membuat peluang bisnis ini layak dipertimbangkan:

1. Dari segi laju pertumbuhannya, ternak itik dapat tumbuh lebih cepat dari ternak ayam, apalagi itik yang tergolong tipe pedaging seperti itik peking. Pada umur satu bulan berat itik peking sudah mencapai 1,5 kg dan pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai 3 kg, sedangkan untuk ayam potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa mencapai berat sekitar 1 kg dan 2 kg.

2. Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit-penyakit yang menyerang ternak ayam pada umumnya juga menyerang itik, namun akibat yang diderita oleh itik tidak terlalu parah. Hal ini terkecuali hanya pada kepekaannya terhadap aflatoxin di mana itik amat peka terhadap aflatoxin yaitu jamur pada biji-bijian.

3. Dalam bentuk usaha peternakan rakyat, peternakan itik dapat diusahakan dengan memanfaatkan peralatan yang amat sangat sederhana, misalnya perkandangannya serta alat-alat yang digunakan dalam kandang. Bahkan itik dapat bertahan hidup di alam terbuka dengan model kandang seperti kemahnya anak pramuka.

4. Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara ekstensif kita dapat memanfaatkan alam sekitar di mana banyak terdapat sumber-sumber karbohidrat dan protein yang terbuang sia-sia seperti sisa-sisa panen padi di sawah, cacing, ikan-ikan kecil di sungai-sungai, dan lain sebagainya. Di samping itu, karena itik memiliki insting berkelompok (flocking instinct) yang amat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk model pemeliharaan yang bersifat ekstensif (digembalakan).

ternak Bebek Peking
5. Kulit telur itik pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan kulit telur ayam. Ini mempunyai arti penting dalam hal mengurangi resiko pecah atau retak terutama dalam penanganan (product handling) dan transportasi. Terlebih untuk usaha penetasan telur dan pembuatan telur asin.

6. Pada umumnya unggas air seperti ternak itik dan yang lainnya jarang bahkan bisa dikatakan tidak memiliki sifat kanibal dan agonistik (berkelahi)

7. Sisi lain pemanfaatan limbah terutama bulu, selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan kasur, bantal, atau pakaian, maka untuk bulu itik jenis tertentu seperti entok dan yang lainnya dapat dipergunakan sebagai bahan suttle kock. Ini berarti ada nilai lebih dari limbah yang berasal dari ternak itik.

8. Jika dibandingkan dengan telur ayam ras maka telur itik terkesan lebih dihargai karena telur itik dijual dengan satuan butir/biji sedangkan untuk telur ayam ras dijual dengan satuan kilogram (kg).

9. Secara umum harga produk ternak itik baik untuk komoditi telur atau daging terasa lebih stabil jika dibandingkan dengan produk ternak ayam.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengembangkan budidaya peternakan bebek peking karena meningkatnya permintaan pangsa pasar nasional dan internasional terhadap daging bebek tersebut.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Pertenakan Babel, Bayodandari, di Pangkalpinang, mengatakan, pemerintah daerah memotivasi para pengusaha dan peternak untuk mengembangkan bebek peking seiring dengan permintaan pasar terhadap daging bebek peking cukup tinggi.

"Pada 2009 ekspor daging peking ke manca negara seperti Singapura, Cina, Jepang, Taiwan berkisar 150 ton dan permintaan pasar nasional berkisar 20 ton pertahun, sementara produksi daging bebek peking terbatas seiring masih kurang minat masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman di lapangan, bebek peking mempunyai kemampuan menghasilkan daging dengan waktu cepat serta kualitas yang tidak kalah dengan ayam ras pedaging. Bebek peking mempunyai kemampuan untuk menghasilkan produksi daging kurang dari dua bulan bisa menghasilkan berat badan sekitar 3 - 3,3 kilogram dan siap panen.

"Hal ini telah dibuktikan peternak bebek peking di Belinyu Kabupaten Bangka yang menjadikan bekas tambang timah dalam mengembangkan bebek peking dan bebek peking umur 53 hari bisa mencapai berat badan sekitar 3,25 kilogram," ujarnya.

Menurut dia, permasalahan yang dihadapi peternak dalam mengembangkan bebek peking yakni ketersediaan bibit yang terbatas dan tingginya pakan bebek peking.

"Kita masih mengandalkan bibit dari Malaysia karena untuk melakukan pembibitan bebek peking harus memiliki ketersediaan SDM dan sarana listrik yang memadai.

Sementara ketersediaan bahan pakan ternak peking, peternak mengandalkan pasokan pakan dari Pulau Jawa dan Sumatera sehingga biaya produksi bebek peking tinggi," ujarnya.

Menurut dia, Bangka Belitung (Babel) bisa mengimpor daging itik atau bebek paking ke sejumlah negara jika didukung oleh sarana yang memadai seperti listrik, pakan ternak dan lokasi pembibitan yang bisa membuat mempercepat perkembangbiakan bebek paking.

"Geografis daerah di Babel cukup mendukung sebagai sentra pembibitan bebek paking jika benar-benar dikelola lebih serius, tentu juga didukung oleh dana yang memadai," katanya.

Banyak pertanyaan yang masuk kepada kami seputar DOD itik peking dan cara beternak itik jenis pedaging ini. Karena kapasitas kami yang kurang memadai dan waktu yang kami miliki juga sangat terbatas maka kami menurunkan sebuah artikel yang ditulis oleh Bapak Ir. H. Idih Purnama Alam dengan judul �BUDIDAYA ITIK PEKING (PEKING DUCK)�. Beliau adalah pegawai Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, sehingga menjadi sangat pas lah ketika pakar dan ahlinya yang berbicara. Namun tidak menutup kemungkinan kalau ada pertanyaan dari pembaca seputar produk ini kami akan berusaha menjawabnya sebatas kemampuan dan kapasitas kami, insyaallah. Semoga bermanfaat.

Bebek Peking
Seperti kita ketahui bersama, bahwa perkembangan perunggasan sejak awal tahun 2004 telah banyak didera dengan berbagai cobaan yang banyak mengakibatkan terpuruknya usaha di bidang perunggasan, baik itu peternak ayam ras (petelur/pedaging), ayam buras maupun peternak itik. Dimulai dengan adanya serangan penyakit unggas yang terkenal ganas yaitu penyakit avian influenza (AI) atau yang lebih populer dengan sebutan penyakit flu burung sampai dengan kenaikan harga bahan baku pakan ternak maupun pakan ternak jadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak, kondisi seperti itu dirasa sangat menekan terhadap perkembangan perunggasan secara menyeluruh.Pembangunan sub sektor peternakan tidak bisa terlepas dari kegiatan pembangunan pertanian, karena pembangunan sub sector peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian, hal ini sejalan dengan apa yang telah dicanangkan oleh bapak presiden republik indonesia pada tanggal 11 juni 2005 tentang revitalisasi pertanian, perikanan dan kehutanan (RPPK) di mana peternakan termasuk di dalamnya.

Apabila kita amati bersama dari kondisi yang telah terjadi dalam pengembangan pembangunan peternakan fokus yang paling menonjol dan perlu mendapat perhatian serius adalah komoditi perunggasan, hal ini disebabkan dengan banyaknya kasus penyakit ai maupun kenaikan harga pakan serta penurunan minat masyarakat terhadap budidaya unggas terutama unggas berupa ayam buras, malahan tidak sedikit kasus penyakit ai ini yang menyerang terhadap manusia, sehingga pembangunan perunggasan perlu disikapi dengan arif dan selectif serta harus bisa menciptakan terobosan alternatif untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan daging yang berasal dari unggas.

Dari pengalaman di lapangan ternyata ada komoditi lain selain ayam ras pedaging yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan daging dengan waktu cepat serta kualitas yang tidak kalah dengan ayam ras pedaging yaitu unggas air berupa itik peking (peking duck). Di mana peking duck mempunyai kemampuan untuk menghasilkan produksi daging kurang dari 2 bulan bisa menghasilkan berat badan sekitar 3 - 3,3 kg, sehingga sudah siap untuk dipotong.hal ini telah dibuktikan oleh peternak di kapetakan kecamatan kroya kabupaten Cirebon di mana itik peking umur 53 hari bisa mencapai berat badan sekitar 3,25 kg. Seperti yang telah dimuat dalam harian kompas terbitan Juni 2007.

Dengan melihat kondisi seperti tersebut di atas kami mencoba membuat tulisan mengenai budi daya itik peking dalam rangka akselerasi pembangunan peternakan unggas air untuk pemenuhan kebutuhan akan daging dalam waktu yang relatif cepat, mudah dan bisa dikembangkan oleh masyarakat di pedesaan.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari pola pengembangan pemeliharaan itik peking ini antara lain:

1. Untuk mencari alternatif terobosan dalam rangka mempercepat produksi daging yang berasal dari unggas air (itik).
2. Merubah pola usaha unggas air (itik) dari yang nomaden ke arah yang intensif.
3. Menjadikan usaha unggas air (itik) menjadi usaha pokok masyarakat.
4. Menciptakan peternak yang mandiri dan berkualitas (peternak tangguh).
5. Menyediakan permintaan pasar terutama permintaan daging itik yang bekualitas.

Sedangkan tujuan dari budi daya itik peking (peking duck) ini antara lain:

style="text-align: justify;">1. Meningkatkan produksi daging itik yang berkualitas.
2. Meningkatkan pendapatan dari para peternak itik.
3. Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan.
4. Mengurangi tingkat pengangguran.
5. Memperkenalkan usaha peternakan itik jenis pedaging yang bisa menghasilkan daging kualitas prima dalam waktu relatif singkat
6. Disamping penyediaan daging, juga bisa menghasilkan bulu itik (feathers duck) sebagai bahan kerajinan seperti shutle cok, jok kursi, kamoceng dll.

ternak Bebek Peking
Permasalahan

Dalam setiap kegiatan, tentunya selalu timbul permasalahan baik permasalahan yang besar maupun pemasalahan kecil, dan setiap permasalahan perlu dicarikan alternatif pemecahannya. Masalah itik peking ini ada sedikit permasalahan yang kiranya perlu diambil langkah-langkah untuk mencapai keberhasilan dan yang timbul pada saat ini diantaranya :

1. Permintaan daging itik peking di pasaran cukup tinggi, tetapi sumber pasokan daging pada saat ini masih mengandalkan kepada daging import.
2. Budidaya itik peking pada saat ini masih dikuasai oleh pengusaha besar, sedangkan peternak di pedesaan masih relatif sedikit.
3. Penyediaan bakalan (DOD) peking masih bersifat tertutup, belum secara mudah didapatkan oleh masyarakat luas.

Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:
1. Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
2. Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

Pola Pengembangan Budidaya Itik Peking (Peking Duck)

System pemeliharaan

Untuk menentukan suatu bentuk usaha terutama dalam usaha ternak itik, maka yang pertama kali diperhatikan yaitu tujuan usaha, apakah tujuannya untuk menghasilkan daging konsumsi atau mau menghasilkan bibit supaya untuk langkah selanjutnya bisa ditentukan system pemeliharaan yang akan diambil.

Dalam usaha perunggasan terutama unggas air (itik) dikenal dengan system pemeliharaan yaitu:

1. System pemeliharaan extensif
2. System pemeliharaan semi intensif
3. System pemeliharaan intensif

System pemeliharaan extensif, di mana pada system ini ternak-ternak dipelihara dengan cara di abur/digembalakan tanpa memperhatikan kandang maupun makanan, karena ternak-ternak tersebut dilepas di tempat-tempat yang mempunyai sumber pakan alami misalnya di daerah-daerah persawahan yang baru panen. Pemeliharaan ini dilaksanakan oleh para peternak yang bersifat tradisional dan nomaden, kondisi ini banyak ditemukan di daerah Jawa Barat bagian utara, karena daerah pantura ini merupakan daerah persawahan yang cukup luas sehingga menjadi potensi bagi pengembangan itik dengan system extensif.

Pemeliharaan dengan system semi intesif, di mana ternak-ternak yang di pelihara sudah memperhatikan kandang ternak dan diberi makan tetapi sewaktu-waktu dilepas untuk mencari makan sewaktu ada peluang pada saat panen padi ataupun pada tempat-tempat yang mempunyai potensi sumber pakan yang alami

Sedangkan pemeliharaan yang intensif, ternak-ternak peliharaan selalu di tempatkan dikandang dan diberi makan secara terus menerus serta sudah memperhatikan aspek-aspek teknis pemeliharaan ternak secara ilmiah dan sudah menggunakan teknologi-teknologi yang dianjurkan.

Untuk pemeliharaan itik peking (peking duck), lebih tepat apabila dilaksanakan dengan system intensif, hal ini disebabkan itik peking (peking duck) merupakan itik ras pedaging yang mempunyai kemampuan kecepatan pertumbuhan dalam waktu yang relatif singkat, di mana dalam kurun waktu pemeliharaan kurang dari 2 (dua) bulan berat badannya sudah bisa mencapai di atas 3 kg dengan kondisi makanan yang baik dan itik sudah siap dijual sebagai itik pedaging, dengan kualitas daging yang prima.

Dalam usaha budi daya itik peking (peking duck) ini dikenal beberapa tahapan pemeliharaan, terutama untuk usaha budidaya pembibitan sedangkan untuk budi daya penggemukan (penghasil daging) hanya dikenal 1 (satu) tahapan pemeliharaan.

Tahapan Pemeliharaan Pembibitan :

ternak Bebek Peking
A. Pemeliharaan anak (masa starter)

Pemeliharaan anak/masa starter dimulai pada saat itik peking (peking duck) berumur 1 hari sampai umur 60 hari, di mana anak-anak itik dipelihara dalam kandang khusus yaitu untuk kandang anak dengan memakai pemanas/induk buatan dalam rangka menghangatkan tubuh dari anak itik tersebut, hal ini disebabkan pada umur 1-14 hari anak itik tidak tahan dengan cuaca dingin karena belum dilengkapi dengan bulu yang sempurna untuk menahan dingin, sehingga perlu adanya bantuan induk buatan sebagai penghangat tubuh, serta anak itik diberi makan khusus yaitu pakan anak yang mempunyai kandungan protein sekitar 19 - 21% kadar protein dan lebih dikenal dengan pakan �starter�. Setelah umur 14 hari anak itik tersebut sudah mampu untuk menahan hawa dingin sehingga tidak perlu lagi dibantu dengan induk buatan (pemanas), di kandang ini bisa dipelihara sampai umur 60 hari bagi pemeliharaan pembibitan, selanjutnya setelah umur di atas 60 hari dipindahkan ke kandang masa pertumbuhan (grower). Untuk pemeliharaan anak ini bisa dalam bentuk postal ataupun menggunakan kandang box, untuk kandang box biasanya dilakukan pada umur 1 - 14 hari sedangkan dari umur 15 - 60 hari dilaksanakan pada kandang postal karena badan itik sudah mulai besar. Kapasitas kandang pada periode ini yaitu 10 - 15 ekor/m2.

B. Pemeliharaan masa pertumbuhan (periode grower)

Periode pemeliharaan itik peking pada masa pertumbuhan/masa grower, perlu diperhatikan ternak yang dipelihara, karena pada masa ini yang banyak dipelihara adalah itik peking (peking duck) betina sebagai calon bibit pengganti /replacement stock atau persediaan bibit dan juga itik peking jantan yang berfungsi sebagai pejantan pengganti. Untuk mempersiapkan peremajaan bibit, maka perlu dipersiapkan bibit pengganti yang mempunyai kelebihan atau keunggulan tertentu sebagai bibit pengganti, baik jantan maupun betina dengan sex ratio 1 : 4 ( 1 jantan 4 betina). Pada periode ini itik yang dipelihara berumur antara 61 hari sampai dengan 150 hari, sedangkan kapasitas kandang pada masa ini sekitar 6 - 8 ekor/m2.

C. Pemeliharaan peking duck layer/periode bertelur

Itik peking/peking duck yang sudah berumur 5 bulan atau lebih baik jantan maupun betina dikategorikan sebagai itik layer karena pada saat ini kondisi itik sudah bersiap-siap untuk memproduksi telur, ada yang mulai umur 5,5 bulan atau 6 bulan tetapi secara umum mulai bertelur normal pada umur 6 bulan. Itik-itik tersebut ditempatkan pada kandang khusus, yaitu kandang itik dewasa , kandang itik ini dilengkapi dengan tempat bertelur serta kandang umbaran atau lapangan tempat bermain yang dilengkapi dengan kolam/saluran air yang berfungsi untuk mandi itik dan mendinginkan tubuh pada saat siang hari dengan sex ratio sekitar 1 : 4 ( 1 jantan banding 4 betina). Ternak-ternak ini berfungsi sebagai bibit penghasil telur yang siap untuk ditetaskan sebagai sumber dod yang dipasarkan untuk bakalan pemeliharaan itik peking. Kapasitas dikandang dewasa sekitar 3 - 5 ekor/m2.

Tahap Pemeliharaan Penggemukan

Untuk pemeliharaan itik peking/peking duck dengan tujuan penggemukan hanya dilaksanakan dalam 1 (satu) masa pemeliharaan yaitu dari itik berumur 1 (satu) hari sampai itik peking tersebut siap dijual. Dengan makanan dan pemeliharaan yang baik ,berat badan itik peking yaitu mencapai sekitar 3,3 kg selama pemeliharaan kurang lebih 55- 60 hari yaitu mulai umur 1 hari sampai umur 55 hari. Pada umumnya itik-itik yang dipelihara untuk tujuan ini adalah itik peking yang jantan, tetapi yang betinanya pun mempunyai kemampuan yang sama dengan yang jantan hanya berbeda sedikit saja dalam hal berat.

Kalau kita bandingkan antara waktu pemeliharaan dengan hasil produksi daging yang dihasilkan antara itik peking/peking duck dengan ayam ras pedaging akan lebih unggul itik peking, di mana untuk itik peking dengan waktu pemeliharaan sekitar 53 - 55 hari bisa menghasilkan daging berat hidup sekitar 3,3 kg, sedangkan untuk ayam ras pedaging dengan jangka waktu pemeliharaan sekitar 32- 35 hari menghasilkan daging berat hidup sekitar 1,2 - 1,5 kg, sehingga apabila kita bandingkan dengan waktu yang sama maka akan diperoleh berat daging itik peking melebihi berat dari pada ayam ras pedaging. Silahkan buktikan!

Bebek Peking
Sistem Perkandangan

Sistem perkandangan dalam budi daya itik peking/peking duck bisa dikenal 3 tipe kandang diantaranya :

1. Tipe kandang battery

Dalam tipe kandang ini, ternak dikandangkan satu persatu dalam satu kotak dengan ukuran yang hanya cukup untuk 1 ekor itik peking/peking duck dewasa, dengan ukuran kandang panjang x lebar x tinggi (45 x 45 x 35 cm). Dengan tipe kandang ini biaya untuk kandang relatif lebih tinggi apabila dibandingkan dengan tipe kandang yang lain. Dengan tipe kandang battery ini, maka sistem perkawinannya harus menggunakan kawin buatan (insiminasi buatan) yang dilakukan oleh tenaga manusia yang ahli dalam insiminasi buatan dengan istilah inseminator. Pada tipe kandang ini kondisi ternak maupun produksi telur dari pada itik peking/peking duck bisa terkontrol secara satu persatu, apakah produktivitasnya tinggi atau rendah, begitu juga dalam pengontrolan penyakitnya akan lebih mudah terkontrol.

2. Tipe kandang postal

Dalam usaha ternak itik yang menggunakan tipe kandang postal, di mana ternak-ternak peliharaan ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah ternak tertentu, di mana pemberian makan dan minuman ditempatkan di dalam ruangan kandang, sehingga ternak itik yang dipelihara selalu berada di dalam ruangan, biasanya tipe ini dalam pemeliharaan itik hanya digunakan untuk itik starter dan grower/masa pertumbuhan tetapi adakalanya digunakan untuk itik periode layer. Kapasitas itik untuk tipe kandang postal ini tergantung dari pada jenis itik yang dipelihara apakah jenis itik starter atau itik grower, untuk umur itik periode starter kapasitas kandang yang digunakan yaitu sekitar 10 - 15 ekor/m2, sedangkan apabila digunakan untuk preiode grower yaitu sekitar 6 - 8 ekor/m2, seandainya digunakan untuk periode layer kapasitas kandang sekitar 3 - 5 ekor/m2.

3. Tipe kandang ranch

Tipe kandang ranch ini merupakan pengembangan dari tipe kandang postal, di mana dalam kandang tipe ranch ini selain ada ruangan tempat ternak juga di bagian luar/di halaman depannya disediakan halaman tempat bermain yang biasa dikenal dengan nama kandang umbaran yang dilengkapi dengan saluran air atau kolam, yang berfungsi untuk mandi/membersihkan kotoran yang menempel di badannya serta berfungsi pula untuk mendinginkan tubuh di waktu siang hari, hal ini disebabkan itik peking merupakan jenis unggas yang tidak tahan terhadap panas, sehingga harus disediakan air untuk pendingin tubuhnya. Tipe kandang ini lebih cocok untuk pemeliharaan ternak unggas air dengan cara pemeliharaan yang intensif.
Demikian artikel Budidaya Bebek Peking, semoga bermanfaat. 

https://www.youtube.com/watch?v=ajfB0ZZMXvI&ab_channel=Suksespedia

https://www.youtube.com/watch?v=2Jn_oU7Ptek&ab_channel=LunathicSkyes

  
Sumber: http://budidayamenjanjikan.blogspot.com/2013/05/budidaya-bebek-peking.html

Cara Membuat Roti Boy Mini

  Roti boy? Mendengar nama roti ini apa yang ada di benak Anda? Seperti kita ketahui dalam bahas inggris arti boy bermakna lelaki. Apakah ro...