Monday, November 10, 2014

Cara Ternak Bebek Pedaging Dan Petelur

Cara beternak bebek ditulis dihalaman ini secara garis besar saja, untuk detail dan simpelnya silahkan berimprofisasi. Bebek petelur dan pedaging tidak berbeda cara perawatannya, perbedaan cara beternak bebek pedaging dengan petelur hanya pada pemberian pakan saja, dimana untuk bebek petelur diberikan pakan mineral yang lebih banyak dibanding dengan pakan ternak bebek pedaging. Berikut ini garis besar cara beternak bebek:

1. Persipan kandang, jika anda memelihara bebek secara dikandangkan tanpa ada pengembalaan atau dilepas maka di dalam kandang sebaiknya sediakan kolam untuk bebek berenang. Kolam bebek itu sebaiknya dibangun di tengah kandang, perhatikan gambar dibawah ini.

bagan rancangan kandang ternak bebek

Keterangan gambar:
1. Tempat berteduh dan tidur bebek, dibuat seperti bangku dari bilah bamboo dengan ketinggian 30 Cm, dan diberi atap setinggi 80 Cm
2. Idem dengan nomor 1
3. kolam bebek, dibangun untuk tempat berengan bebek luas kolam ini 10 % dari luas kandang, dan kedalamannya 50 cm.
4. lapangan terbuka

2. Persiapan bibit (DOC atau dara), jika anda ingin berproduksi dengan cepat maka sebaiknya bibit yang anda beli adalah bebek dara, namun jika anda ingin biaya bibit berkurang maka anda bisa membeli DOC bebek petelur atau pedaging. DOC atau bebek dara sama-sama memiliki kelebihan dan keunggulan, harga DOC bebek lebih murah daripada bebek dara namun bebek dara lebih cepat berproduksi daripada DOC.

3. Jika anda membeli DOC maka perawatan DOC harus dilakukan sesempurna mungkin terutama menyangkut pemanasan DOC dan Vaksinasi. Dan jika anda memilih bebek dara maka vaksinasi dan penghangat kandang tidak diperlukan lagi.

4. Persiapan pakan, untuk efisiensi biaya budidaya bebek sebaiknya pakan dikombinasikan antara pakan pabrik (pelet) dan pakan olahan sendiri, beberapa alternatif pakan tambahan untuk bebek pedaging dan petelur: keong mas, sayuran, makanan sisa, pelet buatan, pakan ayam kampung alternatif yang pernah ditulis di blog ini juga bisa anda gunakan untuk pakan bebek.

5. Kebersihan kandang, sebaiknya kandang disapu minimal 2 kali seminggu, jauhkan kotoran dan sisa makanan dari kandang bebek. Atrau jual saja sebagai pupuk kandang.

6. Kesehatan dalam cara beternak bebek pedaging dan petelur ini, kesehatan yang paling penting diperhatikan adalah aktifitas bebek, jika terlihat bebek anda kurang aktif pergerakannya didalam kandang berarti bebek tersebut kurang vitamin begitu juga bila nafsu makan bebek kurang maka itu awal indikasi bebek dalam keadaan sakit.

7. Pemberian pakan sebaiknya jangan langsung banyak (1 kali satu hari), dalam beternak budidaya bebek dan unggas lainnya semakin sering (frekuensi) pemberian pakan maka kualitas pertumbuhan bebek akan semakin baik terutama untuk anak bebek. Ini juga berhubungan erat dengan efisiensi pemberian pakan, unggas cenderung kurang menyukai pakan yang sudah lama.

Jika item diatas telah berjalan dengan baik maka sudah bisa dipastikan cara beternak bebek yang anda lakukan sudah benar dan hitungan analisa laba rugi pada bisnis peternakan bebek anda akan positip pada laba.

APAKAH ADA PERATURAN PENSIUN DINI UNTUK PERUSAHAAN SWASTA?

Apakah ada peraturan atau undang-undang yang mengatur pensiun dini untuk perusahaan swasta?

BISMILAHIRROHMANIRROHIIM...

Kita awali kegiatan hari ini dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohiim...
Smoga Alloh SWT meridloi langkah kita..amiin.

PAGI YANG CERAH

Pagi yang cerah....

Sunday, November 9, 2014

SEJARAH PERSIB BANDUNG




Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetball Bond ( BIVB ) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung ( PSIB ) dan National Voetball Bond ( NVB ).
Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana,Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Di Bandung pun saat itu pun sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan dipinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom.
Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.
Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.Klub- klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.
Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.
Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.
Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta.
Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta. Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya.
Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda ( NICA ) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.
Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953- 1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah secretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangunkan Sekretariat Persib di Cilentah.
Awal Persib memiliki gedung yang kini berada di Jalan Gurame, adalah upaya R. Soendoro, seorang overste replubiken yang baru keluar dari LP Kebonwaru pada tahun 1949. Pada waktu itu, melalui kepengurusan yang dipimpinnya, Soendoro menghadap kepada R. Enoch yang kebetulan kawan baiknya. Dari hasil pembicaraan, Walikota mendukung dan memberikan sebidang tanah di Jalan Gurame sekarang ini.
Pada saat itu, karena kondisi keuangan yang memprihatinkan, Persib tidak memiliki dana untuk membangun gedung, Soendoro kembali menemui Walikota dan menyatakan, “ Taneuh puguh deui, tapi rapat ditiungan ku langit biru,” kata Soendoro.
Akhirnya Enoch juga membantu membangun gedung yang kemudian mengalami dua kali renovasi. Kiprah Soendoro sendiri didunia sepak bola diteruskan putranya, antara lain, Soenarto, Soenaryono, Soenarhadi, Risnandar, dan Giantoro serta cucunya Hari Susanto.
Dalam menjalankan roda organisasi beberapa nama yang juga berperan dalam berputarnya roda organisasi Persib adalah Mang Andun dan Mang Andi. Kedua kakak beradik ini adalah orang lapangan Persib. Tugas keduanya, sekarang ini dilanjutkan oleh putra dan menantunya, Endang dan Ayi sejak 90-an. Selain juga staf administrasi Turahman.
Renovasi pertama dilakukan pada kepemimpinan Kol. CPM Adella ( 1953- 1963 ). Kini sekretariat Persib di Jalan Gurame itu sudah cukup representatif, apalagi setelah Ketua Umum H. Wahyu Hamijaya ( 1994- 1998 ) merenovasi gedung tersebut sehingga menjadi kantor yang memadai untuk mewadahi berbagai kegiatan kesekretariatan Persib.
Kemampuan Persib menjaga nilai- nilai dan tradisinya serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tentu tidak lepas dari figur Ketua Umum bukan hanya figur yang berkemampuan mengelola organisasi dalam artian agar organisasi itu terus hidup, melainkan juga figur yang mampu menggali potensi dan mengakomodasikan kekuatan yang ada, sehingga kiprah Persib dalam kancah sepakbola nasional terus berlangsung lewat berbagai karya Persib.

Gudeg Jogya





Bahan-bahan serta bumbu untuk membuat gudeg :
  •     1 kg nangka muda namun jangan gunakan yang masih sangat muda, nangka dipotong-potong
  •     12 butir telur rebus (kupas kulit cangkangnya agar lebih meresap bumbunya)
  •     1000 ml air kelapa
  •     1 sdt cuka
  •     10 lembar daun salam
  •     8 iris lengkuas dengan ukuran 8cm yg diiris melintang
  •     200 gram gula merah, iris/sisir halus
  •     2000 ml santan kelapa, bikin hasil dari parutan 1 butir kelapa
 Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
  •     15 siung bawang merah
  •     10 siung bawang putih
  •     4 ½ sendok teh ketumbar
  •     Garam secukupnya
 Cara Membuat Gudeg Komplit Khas Daerah Istimewa Yogyakarta :
1.     Siapkan panci dengan alas yang tebal, letakkan daun salam di dasar panci sebagai alas, lalu di atasnya letakkan irisan lengkuas atau laos. Kemudian masukkanlah kedalam panci dengan urutan potong-potongan nangka muda, telur yang sudah direbus, serta gula merah.
2.     Campurkanlah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan sebelumnya dengan 500 ml air kelapa atau cuka, aduk-aduk hingga rata dan larut lalu tuangkan ke dalam panci.
3.     Tambahkan secukupnya air kelapa  setinggi permukaan nangka dan telur hingga terendam. Tutuplah panci dengan rapat, masaklah semua bahan di dalam panci diatas api sedang dan sangat diharapkan jangan sekali-sekali dibuka tutupnya sebelum 2 jam. Setelah dimasak selama 2 jam, bukalah tutupnya. Jika airnya sudah berkurang sedikit setelah dimasak, angkatlah terlebih dahulu telurnya dan sisihkan di tempat lain sementara agar tidak hancur.
4.     Masukkanlah santan, aduk-aduklah dengan menggunakan sendok kayu sambil ditekan-tekan untuk menghancurkan potongan-potongan nangka. Masukkan kembali telur yang tadi sudah dipisahkan sampai sedikit agak terkubur ke dalam nangka. 
5.     Kemudian masaklah lagi dengan mengguaan api kecil sambil diaduk sesekali sampai benar-benar matang, ini membutuhkan waktu selama kira-kira 3 ½ jam atau saat santan habis terserap dan gudeg udah berwana coklat kemerahan.
6.     Sajikan gudeg Jogja dengan tuangan areh atau kuah opor ayam secukupnya kental di atas gudeg nangka.


 




MEMPERSIAPKAN DIRI MENGHADAPI PENSIUN

Pensiun bagi sebagian karyawan mungkin menakutkan, karena akan menghadapi hari-hari dimana biasanya sibuk kemudian akan banyak menganggur.
Untuk itu perlu persiapan diri untuk menyonsongnya.

Cara Membuat Roti Boy Mini

  Roti boy? Mendengar nama roti ini apa yang ada di benak Anda? Seperti kita ketahui dalam bahas inggris arti boy bermakna lelaki. Apakah ro...